Jangan Tertipu! 7 Tanda Lowongan Kerja Palsu yang Sering Menjebak

Graha Fams, pernah nggak sih, lagi semangat cari kerja eh malah dapat lowongan yang ujung-ujungnya tipu-tipu? Zaman sekarang, cari kerja memang makin gampang, tinggal buka platform online, klik apply, dan tunggu panggilan. Tapi sayangnya, kemudahan ini juga jadi celah buat oknum nakal menyebarkan lowongan kerja palsu yang kelihatannya meyakinkan padahal jebakan.

Nggak sedikit pencari kerja yang akhirnya kena tipu entah diminta transfer uang, datang ke lokasi palsu, sampai kehilangan data pribadi.

Supaya kamu nggak jadi korban berikutnya, yuk kenali 7 tanda umum lowongan kerja palsu yang sering banget menjebak!

1. Meminta Uang di Awal Proses Rekrutmen

Salah satu ciri paling mencolok dari lowongan palsu adalah permintaan pembayaran untuk biaya administrasi, pelatihan, atau seragam. Perusahaan profesional tidak pernah meminta uang kepada kandidat dalam proses rekrutmen.

2. Informasi Perusahaan Tidak Jelas

Lowongan kerja yang mencurigakan sering kali mencantumkan nama perusahaan yang tidak familiar, atau bahkan tidak mencantumkan nama perusahaan sama sekali. Website resmi dan media sosial pun sering tidak ditemukan atau mencurigakan.

3. Penawaran Gaji Terlalu Tinggi Tanpa Kualifikasi yang Sesuai

Jika sebuah lowongan menawarkan gaji yang jauh di atas rata-rata untuk pekerjaan yang sederhana atau tidak memerlukan pengalaman, ini patut dicurigai.

4. Proses Rekrutmen Sangat Cepat dan Tidak Profesional

Lowongan palsu sering menawarkan proses rekrutmen instan, seperti “langsung diterima kerja tanpa wawancara”. Rekrutmen profesional biasanya melibatkan tahapan seleksi dan wawancara formal.

5. Menggunakan Alamat Email Pribadi atau Tidak Resmi

Perusahaan resmi biasanya menggunakan email domain perusahaan (contoh: hr@namaperusahaan.com). Jika lowongan menggunakan email umum seperti Gmail atau Yahoo, waspadalah.

6. Lokasi Tes atau Wawancara Mencurigakan

Waspadai undangan wawancara di lokasi yang tidak sesuai dengan profil perusahaan, seperti ruko kosong atau tempat sewa harian.

7. Tidak Ada Kontrak Kerja yang Jelas

Perusahaan terpercaya akan memberikan kontrak kerja resmi. Jika kamu tidak menerima kontrak atau hanya dijanjikan “akan segera dikirim”, itu bisa menjadi tanda penipuan.

Tips Tambahan agar Tidak Terjebak Lowongan Kerja Palsu

Untuk menghindari jebakan lowongan kerja palsu, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu terapkan:
- Selalu Verifikasi di Situs Resmi Perusahaan
Sebelum melamar, pastikan lowongan tersebut benar-benar dipublikasikan di website resmi perusahaan atau kanal resmi mereka, seperti LinkedIn atau akun Instagram terverifikasi.
- Jangan Sembarangan Berbagi Data Pribadi
Hindari mengirimkan informasi sensitif seperti KTP, NPWP, rekening bank, atau data keluarga sebelum ada kejelasan status rekrutmen dan identitas perusahaan.
- Gunakan Platform Lowongan yang Terpercaya
Pilih situs atau aplikasi pencari kerja yang sudah dikenal luas dan memiliki sistem verifikasi perusahaan, seperti Jobstreet, LinkedIn, Kalibrr, atau Glints.

Butuh Bantuan Profesional IT untuk Menjaga Keamanan Data dan Sistem kamu?

Graha Karya Informasi (GKI) hadir sebagai solusi terpercaya untuk kebutuhan teknologi informasi Anda. Dengan layanan IT Expert yang profesional dan berpengalaman, GKI siap membantu perusahaanmu dalam:
- Audit dan keamanan jaringan
- Pengembangan sistem IT sesuai kebutuhan bisnis
- Solusi cloud, infrastruktur, hingga digitalisasi dokumen
- Edukasi karyawan tentang keamanan siber

Yuk, hubungi Graha Karya Informasi untuk jasa IT terbaik !
Phone : 021-30066518
WA : 0821-3018-2884
Email : sales@grahakarya.com
Instagram : @grahakaryainformasipt