Jenis-Jenis Server di Dunia Jaringan Komputer yang Perlu Kamu Ketahui

Dalam dunia jaringan komputer, server berperan sebagai otak dari sistem komunikasi data. Secara sederhana, server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber daya, data, layanan, atau program ke komputer lain, yang dikenal sebagai klien, melalui jaringan.
Memahami berbagai jenis server sangat penting, terutama bagi kamu yang ingin terjun ke dunia IT, networking, atau web development. Berikut penjelasan lengkap tentang 6 jenis server yang paling umum digunakan dalam jaringan komputer.

1. Web Server

Web server adalah sistem komputer yang berfungsi untuk menyimpan, memproses, dan mengirimkan halaman web ke klien (seperti browser) melalui protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

Tugas utamanya adalah menerima permintaan HTTP dari pengguna, memprosesnya, lalu mengirimkan hasil berupa halaman HTML, gambar, atau data lain yang diminta. Dengan kata lain, saat kamu mengetik alamat situs di browser, browser tersebut sebenarnya sedang mengirim permintaan ke web server untuk menampilkan konten website yang kamu akses.

Ketika Anda mengetikkan URL suatu situs web di browser, web server akan menerima permintaan tersebut, mencari file yang diminta (seperti file HTML, gambar, atau video), dan mengirimkannya kembali ke browser Anda agar halaman web dapat ditampilkan.

Contoh aplikasi (software) yang digunakan untuk menjalankan fungsi web server: 
- Apache HTTP Server
- Nginx
- Microsoft IIS

2. Mail Server

Mail server adalah sistem komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang bertugas menerima, menyimpan, dan mengirimkan surat elektronik (email) antar pengguna melalui jaringan. Server ini berfungsi sebagai perantara komunikasi email antara pengirim dan penerima, memastikan pesan dikirim dan diterima dengan benar. 

Dalam prosesnya, mail server menggunakan protokol seperti SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk mengirim email, serta POP3 (Post Office Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol) untuk menerima dan menyimpan email pada sisi penerima.

Ketika kamu mengirim email, server email kamu berkomunikasi dengan mail server penerima untuk memastikan pesanmu terkirim dengan aman.

Cara Kerja Utama

Mail server menggunakan beberapa protokol utama untuk menjalankan fungsinya:

- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol): Digunakan untuk mengirimkan email dari klien (komputer Anda) ke server dan antar-server.
- POP3 (Post Office Protocol version 3) dan IMAP (Internet Message Access Protocol): Digunakan untuk memungkinkan klien (aplikasi seperti Outlook atau Gmail) mengambil atau mengakses email yang tersimpan di server.

Komponen Kunci Mail Server

Sebuah mail server terdiri dari beberapa komponen software inti:

- MTA (Mail Transfer Agent): Bertanggung jawab untuk mentransfer email antar server menggunakan protokol SMTP. Ini adalah bagian yang memutuskan rute email.
- MDA (Mail Delivery Agent): Bertanggung jawab untuk menyimpan email yang masuk ke mailbox pengguna yang tepat di server.
- MUA (Mail User Agent): Merujuk pada aplikasi klien yang digunakan pengguna untuk membaca dan menulis email (misalnya, Gmail, Apple Mail, Outlook).

Contoh aplikasi (software) yang digunakan untuk menjalankan fungsi web server: 
- Microsoft Exchange Server
- Postfix
- Exim

3. DNS Server (Domain Name System Server)

NS Server (Domain Name System Server) adalah sistem komputer atau jaringan server terdistribusi yang bertugas menerjemahkan nama domain yang mudah dibaca manusia (seperti www.contoh.com) menjadi alamat IP numerik (seperti 192.0.2.1) yang digunakan komputer untuk berkomunikasi. Server ini berfungsi seperti “buku telepon internet” yang membantu menghubungkan pengguna ke situs web yang dituju.

Saat kamu mengetik alamat seperti www.google.com di browser, DNS server akan mengonversinya ke alamat IP agar komputer tahu ke mana harus terhubung. Tanpa DNS, pengguna harus mengingat deretan angka IP untuk setiap situs web yang ingin diakses.

Tanpa DNS server, kamu harus menghafal serangkaian angka untuk setiap situs web yang ingin kamu kunjungi. DNS membuat internet dapat digunakan oleh manusia.

Contoh aplikasi (software) yang digunakan untuk menjalankan fungsi web server: 
- BIND (Berkeley Internet Name Domain)
-  PowerDNS
- Microsoft DNS Server

4. Origin Server

Origin Server adalah server utama tempat konten asli dari sebuah situs web atau aplikasi disimpan dan dikelola. Server ini berfungsi sebagai sumber kebenaran (source of truth) bagi seluruh data, termasuk gambar, video, dan file situs web. 

Tugas utamanya adalah menyediakan konten asli sebelum didistribusikan oleh jaringan CDN (Content Delivery Network) yang menyalin atau menyimpan cache data tersebut agar dapat diakses lebih cepat oleh pengguna dari berbagai lokasi. Biasanya, origin server berada di pusat data utama dan menjadi rujukan setiap kali terjadi pembaruan atau permintaan konten baru.

Contoh penerapan:
Saat kamu membuka website yang memakai Cloudflare, data aslinya tetap tersimpan di origin server, sementara pengguna mendapat versi cache dari server CDN terdekat.

5. Proxy Server

Proxy Server adalah sistem komputer atau aplikasi yang menjadi perantara antara pengguna (klien) dan server lain di internet. Server ini menerima permintaan dari pengguna, meneruskannya ke server tujuan, lalu mengirim kembali hasilnya ke pengguna.
Fungsinya untuk menyembunyikan identitas pengguna, mempercepat akses ke situs yang sering dibuka dengan menyimpan cache lokal, serta meningkatkan keamanan dan mengontrol akses jaringan, misalnya membatasi situs tertentu di kantor. Dengan begitu, proxy server membantu menjaga privasi, mempercepat koneksi, dan memblokir konten berbahaya.

Contoh aplikasi (software) yang digunakan untuk menjalankan fungsi web server: 
- Squid Proxy
- HAProxy
- Nginx (reverse proxy)

6. FTP Server (File Transfer Protocol Server)

FTP Server (File Transfer Protocol Server) adalah sistem komputer atau perangkat lunak yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan file secara dua arah melalui jaringan menggunakan protokol FTP atau SFTP. Server ini berfungsi untuk mengunggah, mengunduh, dan mengelola file antar perangkat, serta sering digunakan oleh developer untuk memindahkan file website ke hosting.
Untuk keamanan, SFTP (Secure File Transfer Protocol) merupakan versi FTP yang dilengkapi enkripsi pada perintah dan data, sehingga lebih aman digunakan untuk mentransfer file sensitif. Tujuan utama FTP server adalah memfasilitasi pertukaran file yang cepat, efisien, terorganisir, dan aman.

Contoh aplikasi (software) yang digunakan untuk menjalankan fungsi web server: 
- FileZilla Server
- Vsftpd
- ProFTPD

Server memiliki peran vital dalam memastikan komunikasi data berjalan lancar di dunia digital. Mulai dari web server yang menampilkan halaman situs, mail server yang mengirim email, hingga DNS server yang menerjemahkan domain, semuanya saling terhubung untuk membentuk ekosistem internet yang kita gunakan setiap hari. 

Memahami jenis-jenis server ini membantu kamu lebih siap dalam dunia IT infrastructure, network administration, dan web development.

Yuk, hubungi Graha Karya Informasi untuk jasa IT terbaik !
Phone : 021-30066518
WA : 0821-3018-2884
Email : sales@grahakarya.com
Instagram : @grahakaryainformasipt