Pengguna ChatGPT Ramai Beralih ke DeepSeek dan Qwen, Ada Apa?

Awal tahun 2025 datang dengan kejutan besar di dunia AI. Pengguna yang dulunya setia ngobrol dan berdiskusi bareng ChatGPT, sekarang ramai-ramai mulai pindah ke AI baru yang lagi naik daun, yaitu DeepSeek dan Qwen. Fenomena ini jelas bikin banyak orang bertanya-tanya, “Wah, ada apa nih? Kok bisa tiba-tiba banyak yang beralih? Apa yang bikin dua AI itu sampai lebih menarik dari ChatGPT yang selama ini udah jadi andalan?” Obrolan tentang hal ini mulai ramai di komunitas AI, dari media sosial sampai forum teknologi. Jadi, sebenarnya apa sih yang bikin DeepSeek dan Qwen jadi bintang baru di dunia AI?

Yuk kita bahas! 

DeepSeek: Kecepatan dan Data Real-time yang Mengubah Permainan

DeepSeek, sebuah startup AI asal Tiongkok yang didirikan oleh Liang Wenfeng pada tahun 2023. Awal tahun 2025 ini telah mengguncang industri teknologi dengan model AI open-source mereka yang canggih, R1. Model ini mengejutkan industri teknologi dengan kemampuan canggihnya dan dengan biaya pengembangan yang rendah. 

Keunggulan DeepSeek yang Disukai Pengguna

  1. Akses Data Aktual dan Real-time
    Salah satu daya tarik utama DeepSeek adalah kemampuannya untuk mengambil data terkini dari berbagai sumber internet. Hal ini membuat DeepSeek sangat cocok untuk berbagai kebutuhan profesional, seperti riset bisnis, analisis tren pasar, dan pengambilan keputusan berbasis data terbaru, Deepseek ini jadi andalan. Misalnya nih da analis keuangan yang lagi butuh info terkini soal pergerakan saham atau aturan baru di pasar global, tinggal tanya aja ke DeepSeek, hasilnya keluar dalam hitungan detik. Nggak perlu ribet dan nunggu lama.
  2. Kecepatan dalam Memberikan Jawaban
    DeepSeek dirancang untuk menangani pencarian informasi dan analisis dalam waktu yang sangat cepat. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif bagi pengguna yang bekerja di lingkungan yang membutuhkan keputusan cepat, seperti perusahaan teknologi, e-commerce, dan media berita. Pengguna tidak lagi harus menunggu lama untuk mendapatkan hasil pencarian atau analisis dari data kompleks.
  3. Efisiensi Biaya
    Tidak hanya unggul dari segi teknologi, DeepSeek juga dirancang dengan model biaya yang lebih efisien. Perusahaan pengembangnya menggunakan pendekatan modular dan infrastruktur cloud yang hemat energi untuk menekan biaya operasional. Alhasil, layanan DeepSeek ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan beberapa AI lain, termasuk ChatGPT. Hal ini memberikan akses yang lebih luas bagi kalangan bisnis kecil hingga menengah, yang sebelumnya mungkin merasa terbebani oleh biaya langganan AI premium.
  4. Personalisasi Layanan
    DeepSeek juga dikenal dengan kemampuan personalisasi tinggi, di mana AI ini dapat menyesuaikan output berdasarkan preferensi dan kebutuhan pengguna. Misalnya, seorang manajer pemasaran yang sering melakukan riset tren media sosial akan menerima hasil pencarian yang lebih relevan dengan konteks pemasaran digital dibandingkan hasil umum.

Mengapa Banyak Pengguna Beralih ke DeepSeek?

Bagi pengguna yang mengandalkan data-data terbaru untuk pekerjaan atau keputusan strategis, DeepSeek memberikan solusi yang lebih sesuai dibandingkan ChatGPT. Sifat real-time dan efisiensinya membuat pengguna merasa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan berbasis data yang selalu up-to-date. Terutama dalam dunia bisnis yang dinamis, kecepatan dan akses langsung ke informasi terkini bisa menjadi faktor pembeda antara sukses atau tertinggal dari kompetitor.

Dengan semua kelebihan ini, tidak heran jika DeepSeek berhasil menarik perhatian dan kepercayaan banyak pengguna dalam waktu singkat. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah AI lain, termasuk ChatGPT, akan berinovasi untuk mengejar kemampuan ini atau mengambil pendekatan baru untuk tetap bersaing di dunia AI yang semakin berkembang pesat?

Qwen: AI dengan Pemahaman Konteks Lokal yang Mendalam

Qwen, model AI canggih yang dikembangkan oleh Alibaba Cloud, pertama kali diperkenalkan dalam versi beta pada April 2023 dengan nama Tongyi Qianwen. Setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah Tiongkok, model ini dirilis secara publik pada September 2023. 

Pada Januari 2025, Alibaba meluncurkan versi terbaru, Qwen 2.5-Max, yang diklaim melampaui model-model terkemuka seperti DeepSeek-V3, GPT-4o dari OpenAI, dan Llama-3.1-405B dari Meta.

Berbeda dengan model AI yang lebih berfokus pada bahasa dan informasi global, Qwen dikembangkan dengan memperhitungkan variasi regional, sehingga lebih fleksibel dalam menangani berbagai dialek, ekspresi budaya, dan regulasi lokal. Ini menjadi daya tarik besar, terutama bagi perusahaan yang beroperasi di pasar-pasar Asia yang sangat beragam dan kompleks.

Keunggulan Qwen yang Membuatnya Unggul di Asia

  1. Kemampuan Bahasa Multi-Konteks
    Qwen memiliki keunggulan dalam menangani berbagai bahasa dan dialek yang umum digunakan di Asia. Selain itu, AI ini juga mampu memahami variasi bahasa yang melibatkan slang, idiom, atau ekspresi yang sering berubah dalam komunikasi sehari-hari. Fitur ini sangat bermanfaat untuk keperluan komunikasi bisnis, pemasaran, dan layanan pelanggan yang membutuhkan pendekatan personal. Contohnya, di negara seperti Tiongkok yang memiliki banyak dialek daerah, Qwen mampu menyesuaikan tanggapannya dengan bahasa lokal, sehingga menciptakan pengalaman interaksi yang lebih alami dan akurat bagi pengguna.
  2. Penyesuaian untuk Bisnis Regional
    Banyak perusahaan di Asia lebih memilih Qwen karena kemampuannya untuk memberikan solusi yang relevan dengan kebutuhan bisnis lokal. AI ini dapat disesuaikan untuk mendukung analisis data, strategi pemasaran, serta rekomendasi produk yang sesuai dengan tren dan preferensi konsumen di pasar tertentu. Sebagai contoh, di pasar e-commerce Asia, Qwen mampu memahami pola belanja musiman, preferensi produk, hingga kebiasaan konsumen yang berbeda-beda di tiap negara. Ini memberikan keunggulan bagi perusahaan dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan tepat sasaran.
  3. Fokus pada Integrasi Lokal
    Salah satu fitur yang menarik dari Qwen adalah integrasinya dengan ekosistem teknologi lokal. AI ini dapat berkolaborasi dengan aplikasi atau platform populer di Asia, seperti layanan pembayaran digital, logistik, dan media sosial lokal. Dengan demikian, bisnis dapat lebih mudah mengintegrasikan Qwen dalam operasi harian mereka tanpa perlu adaptasi teknologi yang rumit.
  4. Privasi dan Keamanan Data yang Lebih Terjamin
    Karena dikembangkan oleh Alibaba Cloud yang memiliki pengalaman dalam regulasi data di Asia, Qwen dirancang untuk mematuhi kebijakan privasi dan perlindungan data di berbagai negara di kawasan tersebut. Ini menjadi keunggulan penting bagi perusahaan yang beroperasi di negara-negara dengan regulasi ketat terkait data, seperti China dan Singapura.

Mengapa Banyak Pengguna Beralih ke Qwen?

Bagi banyak pengguna di Asia, salah satu kekurangan AI global adalah kurangnya pemahaman tentang konteks lokal. Qwen hadir untuk mengisi celah tersebut dengan memberikan pengalaman yang lebih relevan dan personal. Kemampuan AI ini untuk beradaptasi dengan kebutuhan bahasa, budaya, dan regulasi regional membuatnya semakin diminati, terutama oleh bisnis yang ingin meningkatkan efisiensi komunikasi dan strategi mereka di pasar lokal.

Dengan fitur-fitur inovatifnya, Qwen menjadi simbol bagaimana AI dapat berkembang secara lebih inklusif dan terfokus pada kebutuhan pasar regional. Ini memberikan tantangan baru bagi model AI global lainnya untuk lebih memahami dan merespon konteks-konteks lokal dengan lebih baik di

Apa yang Terjadi dengan ChatGPT?

Setelah kemunculan AI terbaru seperti DeepSeek dan Qwen, ChatGPT menghadapi persaingan yang semakin ketat. DeepSeek, misalnya, menawarkan efisiensi biaya yang signifikan, dengan biaya pengembangan model AI yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan ChatGPT. Hal ini membuatnya menjadi alternatif yang menarik bagi perusahaan yang mencari solusi AI dengan anggaran lebih terbatas. 

Meskipun ChatGPT tetap menjadi salah satu AI paling populer, ada beberapa kendala yang membuat pengguna mencari alternatif, antara lain:

- Data statis: Karena tidak terhubung secara langsung dengan internet (kecuali pada integrasi tertentu), ChatGPT bisa memberikan informasi yang sudah usang dalam beberapa kasus.
- Keterbatasan personalisasi: Beberapa pengguna merasa ChatGPT belum cukup fleksibel dalam menyesuaikan jawaban berdasarkan konteks lokal atau industri tertentu.

Namun, bukan berarti ChatGPT kehilangan semua daya tariknya. ChatGPT tetap unggul dalam percakapan interaktif, kreativitas, dan kemampuan multi-tugas, yang membuatnya tetap relevan untuk banyak kebutuhan sehari-hari.

Apakah Tren Ini Akan Berlanjut?

Berpindahnya sebagian pengguna dari ChatGPT ke DeepSeek dan Qwen menunjukkan bahwa kebutuhan akan AI semakin beragam. Setiap AI memiliki keunggulan tersendiri, tergantung pada jenis kebutuhan penggunanya. Dalam beberapa tahun ke depan, kemungkinan besar kita akan melihat lebih banyak model AI dengan spesialisasi tertentu.

Bagi ChatGPT, tantangan ini bisa menjadi peluang untuk berinovasi lebih jauh. Integrasi dengan data real-time, peningkatan pemahaman konteks lokal, dan personalisasi yang lebih dalam bisa menjadi langkah-langkah strategis untuk menjaga popularitasnya.

Jadi, dengan adanya fenomena pindahnya pengguna ke DeepSeek dan Qwen nunjukin kalau nggak ada AI yang bisa nge-handle semua kebutuhan sekaligus. DeepSeek jago banget soal data real-time, Qwen unggul karena lebih ngerti konteks lokal, sementara ChatGPT tetap jadi andalan buat ngobrol santai dan eksplorasi ide kreatif.

Di tengah persaingan dunia AI yang makin panas, inovasi jelas jadi kunci biar tiap model AI bisa tetap eksis dan disukai. Nah, buat kita sebagai pengguna, keberagaman ini justru ngasih banyak keuntungan. Kita jadi punya lebih banyak opsi buat berbagai keperluan di era teknologi yang terus berkembang. Mau cari info cepat, adaptasi lokal, atau ngobrol seru? Pilihannya sekarang makin beragam!

Yuk, hubungi Graha Karya Informasi untuk jasa IT terbaik !
Phone : 021-30066518
WA : 0821-3018-2884
Email : sales@grahakarya.com
Instagram : @grahakaryainformasipt